Perusahaan-perusahaan ini menyediakan wanita yang bisa disewa untuk menjadi lawan atau teman bermain dalam game online.
Menurut harian kompas unik, ada dua jenis layanan macam ini yang tersedia di China. Layanan pertama adalah promosi dan yang kedua mengharuskan konsumen untuk membayar sendiri.
Dalam kategori promosi, biasanya perusahaan game sudah "menyewakan" wanita sebagai teman bermain. Konsumen sudah tidak perlu lagi membayar untuk menggunakan layanan tersebut. Dilansir kompas.
Sedangkan untuk jenis layanan kedua, pemain harus membayar sendiri teman dalam dunia maya tersebut.
Beberapa dari layanan ini menawarkan wanita yang menemani konsumen bermain game di warnet. Namun, banyak juga wanita yang hanya menemani di dunia maya, tanpa bertemu secara langsung.
Tarif dari layanan ini pun diketahui sangat bervariasi, berdasarkan kemampuan wanita dalam bermain game online. Apabila si pemain pria ingin bermain dengan gamer wanita cantik dengan level yang sudah cukup tinggi, si konsumen harus merogoh kocek hingga 8 dollar AS per jamnya.
Apabila ingin bermain dengan gamer wanita dengan level amatir, si konsumen tidak perlu membayar terlalu mahal. Dikatakan, si konsumen cukup membayar 3 dollar AS per jam.
Konsep "bermain game online sambil ditemani wanita cantik dalam game" ini untuk pertama kalinya diketahui dari klub game World of Warcraft (WoW) yang juga berasal dari China. Pada saat itu, klub itu menawarkan layanan "teman dalam game" selama 24 jam.
Setelah berita mengenai klub WoW ini tersebar, perusahaan pemasok teman dalam dunia game akhirnya mulai menjamur di China. Diketahui juga, banyak konsumen China yang mulai mencari layanan semacam ini.
No comments:
Post a Comment